Menurut Marsono, Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dari 500-an bahasa daerah yang ada di Indonesai. Jumlah penuturnya sekitar 75.500.000 orang, merupakan bahasa daerah terbesar. Menurut Raminah Baribin, Bahasa Jawa merupakan lambang nilai sosial budaya yang mencerminkan dan terikat pada kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Dalam tata bahasa Jawa, basa krama terbagi menjadi dua, yaitu Basa Krama Lugu (Madya) dan Basa Krama Alus (Inggil). Basa krama lugu memiliki tingkatan yang lebih rendah dibandingkan basa krama inggil, tetapi lebih tinggi daripada basa ngoko alus. Sementara itu, basa krama inggil adalah jenis bahasa dengan tingkatan paling tinggi dari yang lainnya. Contoh teks pamitan pada upacara pasrah lamaran bahasa Jawa. Kawruhbasa.com – Pamitan pada upacara pasrah lamaran adalah acara dimana setelah tamu dari pelamar pengantin pria selesai dijamu. Acara ini telah mendekati acara akhir lamaran, dan biasanya ini akan ditanggapi terlebih dahulu oleh pihak keluarga calon pengantin putri yang disebut Penggunakan kosakata krama alus dalam penyampaian atur-atur dapat melatih siswa untuk bertingkah laku maupun berkomunikasi dengan sopan sesuai dengan tata krama Jawa. Dari pernyataan di atas, secara otomatis siswa dapat mengerti dan memahami maksud isi atur-atur yang disampaikaan kepada lawan bicaranya. Dilihat dari situs ethnologue, Bahasa Jawa adalah bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak. Tercatat ada sekitar 75,5 juta jiwa yang menggunakan bahasa Jawa pada tahun 2019. Nah, itu dia 200 kosakata bahasa Jawa halus (Krama Inggil) dan bahasa Jawa kasar (Ngoko) beserta artinya. Semoga menambah pengetahuan, ya, Detikers! 1. Jawa Krama. Bahasa Jawa Krama atau Jawa Halus biasanya digunakan ketika berbicara kepada orang tua atau orang yang lebih tua, misal ibu, orang yang baru kamu kenal atau atasan kerja. Namun kamu disarankan menggunakan bahasa ini agar di anggap sopan. Besok. artinya Mbenjing. Contoh; Mbenjing enjing kula sampun dugi. Kalau belum, kali ini kita akan belajar bersama-sama cara menanyakan kabar dalam bahasa Jawa. Menanyakan kabar merupakan salah satu ungkapan yang bisa digunakan untuk mengawali percakapan. Bukan hanya sekadar basa-basi, menanyakan kabar juga bisa menjadi bentuk perhatian dan penghargaan kepada lawan bicara. JBAlst.

contoh atur atur bahasa jawa krama alus